Raja Bir dari Brasil

Raja Bir dari Brasil


Jorge Paulo Lemann lahir pada 26 Agustus 1939 adalah seorang banker Swiss-Brasil. Ia tercatat dalam daftar orang terkaya ke 26 di dunia oleh Bloomberg Billionaire Index, dengan estimasi kekayaan sekitar US$25 miliar per Februari 2015. Namun, di Brasil ia tercatat sebagai orang terkaya dan di Swiss ia terkaya kedua. Per 2013, Forbes Brasil mencatat Lemann sebagai orang terkaya dalam daftar Richest Brazilians.

Pada 1939, Lemann lahir di Rio de Janeiro dengan ayah Paul Lemann, seorang imigran Swiss, yang mendirikan pabrik susu, Leco, dan ibu bernama Anna Yvette Truebner, seorang warga asli Brasil.

Di masa kecilnya, Lemann mengecap pendidikan di American School of Rio de Janeiro, di mana ia menjadi yang paling berprestasi, meskipun ia sering menghabiskan waktunya berselancar dan bermain tenis. Pada 1953, di usia 14, Lemann kehilangan ayahnya dalam sebuah kecelakaan bus.

Pada 1961, ia meraih gelar sarjana muda di bidang ekonomi dari Harvard University. Ketika masih muda, ia pernah menjuarai kejuaraan tenis nasional selama lima kali. Dulu, ia bermain untuk tim Kejuaraan Davis Swiss dan Brasil. Lemann lima kali berhasil menyabet gelat Juara Brasil dan mewaikili bukan hanya Brasil tapi juga Switzerland di kepjuaraan DavisCup.

Jorge Paulo Lemann menikah dua kali dan memiliki lima anak. Ia selalu menumpang kereta api, dari São Paulo ke Rapperswil-Jona di Lake Zurich, dimana kelaurganya tinggal.

Istri pertamanya bernama Maria de Santiago Dantas Quental, seorang ahli psychoanalis yang meninggal pada April 2005. Istri keduanya bernama Susanna Lemann, seorang pendidik berkebangsaan Swiss Brasil, melahirkan tiga anak bagi Lemann.

Pada 1999, beberapa penjahat pernah mencoba menculik ketiga anaknya yang masih kecil. Waktu itu, seorang sopir membawa mengantar mereka ke sekolah ketika dua mobil mencegat mereka. Para penculik itu melepaskan tembakan.

Kendati sang sopir mengalami luka-luka, ia berhasil membawa anak-anak Lemann dengan selamat. Lemann kemudian memindahkan keluarganya ke Swiss, namun di hari tejadinya penembakan anak-anak Lemann tetap bersekolah.

Dari 1961 hingga 1962 ia bekerja sebagai pekerja magang Credit Suisse di Jenewa. Pada 1966, perusahaan pertama Lemann, sebuah perusahaan pinjaman uang yang disebut Invesco, bangkrut. Lemann memiliki saham ekuitas 2 persen.

Pada 1971, Lemann, Carlos Alberto Sicupira dan Marcel Herrmann Telles mendirikan perusahaan perbankan investasi Brasil Banco Garantia. Dengan berani menghadapi kemunduran pasar yang terjadi hanya beberapa pekan kemudian, Lemann kahirnya mampu membangun Garantia menjadi bank investasi paling inovatif dan paling bergengsi di negeri itu. Majalah Forbes menyebutnya sebagai Goldman Sachs versi Brasil. Pada 1994, ia menderita serangan jantung, pada usia 54 tahun. Pada Juli 1998, Lemann menjual Banco Garantia ke Credit Suisse Boston senilai US$675 juta.

Kemudian ia dan rekan-rekannya, yang mendirikan perusahaan swasta GP Investimentos, membeli dua perusahaan pembuat bir Brasil (Brahma beer dan Companhia Antarctica Paulista) yang berubah nama menjadi AmBev. Pada 2003 AmBev memiliki marjin profit sebelum pajak 35 persen atas pejualan US$2,7 milair. AmBev menguasai 65 persen pasar bir Brasil dan hampir 80 persen pasar Argentina, dan memonopoli pasar di Paraguai, Uruguai dan Bolivia.

Share This

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Designed By Blogger Templates